Senin, 29 September 2014

Evolusi Komputer

Komputer yang kita temui saat ini adalah suatu evolusi panjang dari penemuan-penemuan manusia sejak dahulu kala berupa alat mekanik maupun elektronik. Pada awalnya komputer pertama diciptakan oleh seorang ilmuwan matematika Inggris dari Universitas Cambridge bernama Charles Babbage (1792-1871) yang menemukan speedometer. Usaha Babbage yang pertama muncul pada tahun 1822 ketika ia mengusulkan suatu mesin untuk melakukan perhitungan persamaan diferensial. Mesin tersebut dinamakan Mesin Diferensial. Dengan menggunakan tenaga uap, mesin tersebut dapat menyimpan program dan dapat melakukan kalkulasi serta mencetak hasilnya secara otomatis.
Babbage kemudian terinspirasi untuk memulai membuat komputer general-purpose yang pertama, yang disebut Analytical Engine atau mesin analitis. Mesin ini terdiri dari sekitar 50.000 komponen, desain dasar dari mesin analitis menggunakan kartu-kartu berlubang yang berisi instruksi operasi bagi mesin tersebut. Seperti mesin diferensial, mesin analitis ini sepenuhnya bersifat mekanis.
Ada Augusta Lovelace (1815-1842) merupakan wanita yang dipekerjakan oleh Babbage juga memiliki peran penting dalam pembuatan mesin ciptaan Babbage. Ia membantu merevisi rencana, mencari pendanaan dari pemerintah Inggris dan mengkomunikasikan spesifikasi mesin analitis kepada publik. Selain itu, pemahaman Augusta yang baik tentang mesin ini memungkinkannya membuat instruksi untuk dimasukkan ke dalam mesin dan juga membuatnya menjadi programmer pertama di dunia. Pada tahun 1980, Departemen Pertahanan Amerika Serikat menamakan sebuah bahasa pemrograman dengan nama ADA sebagai penghormatan kepadanya.
Pada tahun 1889, Herman Hollerith (1860-1929) juga menerapkan prinsip kartu perforasi untuk melakukan penghitungan. Tugas pertamanya adalah menemukan cara yang lebih cepat untuk melakukan perhitungan bagi Biro Sensus Amerika Serikat. Hollerith menggunakan kartu perforasi untuk memasukkan data sensus yang kemudian diolah oleh alat tersebut secara mekanik. Sebuah kartu dapat menyimpan hingga 80 variabel. Dengan menggunakan alat tersebut, hasil sensus dapat diselesaikan dalam waktu enam minggu.
Pada tahun 1903, John V. Atanasoff dan Clifford Berry merancang sebuah kalkulator elektronik di Bell Labs, Amerika Serikat. Mesin ini sangat canggih pada masanya dan bekerja menggunakan aritmatika biner dan memiliki kapasitor-kapasitor sebagai memori. Pendekatan ini didasarkan pada hasil kerja George Boole (1815-1864) berupa sistem biner aljabar, yang menyatakan bahwa setiap persamaan matematik dapat dinyatakan sebagai benar atau salah. Dengan mengaplikasikan kondisi benar-salah ke dalam sirkuit listrik dalam bentuk terhubung-terputus, Atanasoff dan Berry membuat komputer elektrik pertama di tahun 1940.

Berikut ini adalah contoh alat-alat yang digunakan sebelum munculnya atau ditemukannya komputer :
a. Abacus
Muncul sekitar 5000 tahun yang lalu di Asia kecil dan masih digunakan di beberapa tempat hingga saat ini, dapat dianggap sebagai awal mula mesin komputasi. Alat ini memungkinkan penggunanya untuk melakukan perhitungan menggunakan biji bijian geser yang diatur pada sebuh rak. Para pedagang di masa itu menggunakan abacus untuk menghitung transaksi perdagangan. Seiring dengan munculnya pensil dan kertas, terutama di Eropa, Abacus kehilangan popularitasnya.


b. Kalkulator roda numerik ( numerical wheel calculator )

Setelah hampir 12 abad, muncul penemuan lain dalam hal mesin komputasi. Pada tahun 1642, Blaise Pascal (1623-1662), yang pada waktu itu berumur 18 tahun, menemukan apa yang ia sebut sebagai kalkulator roda numerik (numerical wheel calculator) untuk membantu ayahnya melakukan perhitungan pajak.


c. Kalkulator roda numerik 2

Tahun 1694 seorang matematikawan dan filsuf Jerman, Gottfred Wilhem von Leibniz (1646-1716) memperbaiki Pascaline dengan membuat mesin yang dapat mengalikan. Sama seperti pendahulunya, alat mekanik ini bekerja dengan menggunakan roda-roda gerigi. Dengan mempelajari catatan dan gambar-gambar yang dibuat oleh Pascal, Leibniz dapat menyempurnakan alatnya.

d. Kalkulator Mekanik

Charles Xavier Thomas de Colmar menemukan mesin yang dapat melakukan empat fungsi aritmatik dasar. Kalkulator mekanik Colmar, arithometer, mempresentasikan pendekatan yang lebih praktis dalam kalkulasi karena alat tersebut dapat melakukan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Dengan kemampuannya, arithometer banyak dipergunakan hingga masa Perang Dunia I. Bersama-sama dengan Pascal dan Leibniz, Colmar membantu membangun era komputasi mekanikal.




Setelah kelima alat tersebut, nama "komputer" semakin canggih. Komputer tersebut memiliki beberapa generasi dan setiap generasinya memiliki perbedaan. Berikut adalah pembahasan satu per satu mengenai generasi komputer.

Komputer Generasi Pertama

Electronic Numerical Integrator and Calculator atau yang sering disingkat dengan ENIAC merupakan salah satu contoh komputer pada generasi pertama. ENIAC dibuat pada tahun 1943 oleh Dr. John W. Mauchly dan John Presper Eckert di Moore School of Electrical Engineering. ENIAC berukuran sangat besar dan menggunakan ruang tabung hampa udara (vacuum tube). Ciri-ciri dari komputer generasi pertama ini adalah :
1. Komponen utamanya adalah ruang tabung hampa udara
2. Kapasitas untuk penyimpanan data kecil
3. Memerlukan banyak AC atau pendingin karena banyak mengeluarkan panas





Komputer Generasi Kedua

Transistor merupakan ciri khas komputer generasi kedua. Bahan bakunya terdiri atas tiga lapis, yaitu: “basic”, “collector” dan “emmiter”. Transistor merupakan singkatan dari Transfer Resistor, yang berarti dengan mempengaruhi daya tahan antara dua dari tiga lapisan, maka daya (resistor) yang ada pada lapisan berikutnya dapat pula dipengaruhi. Dengan demikian, fungsi transistor adalah sebagai penguat sinyal. Sebagai komponen padat, tansistor mempunyai banyak keunggulan seperti misalnya: tidak mudah pecah, tidak menyalurkan panas. dan dengan demikian, komputer yang ada menjadi lebih kecil dan lebih murah. Pada tahun 1960-an, IBM memperkenalkan komputer komersial yang memanfaatkan transistor dan digunakan secara luas mulai beredar dipasaran. Komputer IBM- 7090 buatan Amerika Serikat merupakan salah satu komputer komersial yang memanfaatkan transistor. Komputer ini dirancang untuk menyelesaikan segala macam pekerjaan baik yang bersifat ilmiah ataupun komersial. Karena kecepatan dan kemampuan yang dimilikinya, menyebabkan IBM 7090 menjadi sangat popular. Komputer generasi kedua lainnya adalah: IBM Serie 1400, NCR Serie 304, MARK IV dan Honeywell Model 800.

Komputer Generasi Ketiga
Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) pada tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Pada ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer. Selain mulai menggunakan IC, komputer generasi ketiga ini memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih besar dibanding 2 generasi sebelumnya, harganya semakin murah dan terjangkau, dan penggunaan listrik yang lebih hemat. Contoh komputer generasi ketiga ini adalah Apple II, PC, dan NEC PC.

Komputer Generasi Keempat
Komputer generasi ini adalah komputer yang sering kita pakai. Pada generasi ini, komputer tidak lagi di dominasi oleh perusahaan sehingga banyak orang yang dapat menggunakannya. Ciri-ciri dari komputer ini adalah :
1. Komponennya mulai menggunakan VLSI atau Very Large Scale Integration
2. Program yang dibuat menggunakan bahasa Basic, Fortran, Pascal dan Cobol




Komputer Generasi Kelima
Banyak kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi semakin memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model von Neumann. Model von Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi. Jepang adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia.


Referensi :








Sabtu, 27 September 2014

Tulisan Softskill



Hai guys, saya Herlina Setyaningrum, saya mahasiswi IT di salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Bekasi yang terkenal karena jurusan IT nya bagus. Walaupun IT nya bagus, ga semua mahasiswa/mahasiswi nya pinter juga loooh hehehe. Oke, langsung aja ke pokok pembahasannya.

Motivasi dalam Mengambil Jurusan IT



Sebenarnya kalo boleh jujur, awal lulus SMA ga pernah kepikiran buat masuk IT. Karna emang ga pernah minat dan saya minat sama pengen banget jadi dokter. Tapi pas daftar SNMPTN Undangan sama tes SBMPTN saya gagal jadi dokter *nangis di pojokan* dan akhirnya orangtua nyaranin buat kuliah IT. Karna menurut orangtua kuliah di IT itu bisa menjamin waktu nanti cari kerja atau bahkan udah kerja sekalipun. Yaudah akhirnya saya nurut sekalipun ada penyesalan dalam diri saya, karna apa? Karna saya belajar dan latihan kurang maksimal buat ngejar impian saya, impian dari kecil.
Dan sekarang saya ada di semester 3, dan selama 2 semester kemarin banyak banget orang yang ngedukung, yang nyemangatin saya supaya saya terus berusaha dan belajar tanpa ngeluh sedikitpun. Orang itu adalah kedua orangtua, adik perempuan, dan seseorang yang sekarang gatau kabarnya gimana *alah apa ini*
Mereka inspirasi saya, mereka motivasi buat saya. Terutama peran serta kedua orangtua yang udah susah payah banting tulang buat nyekolahin saya sampe saya dapet gelar Sarjana nanti, Aamiin.

·        Kesan dengan Kelas dan Teman Baru
Nah ini nih yang agak sensitif, kelas dan teman baru. Selama 2 semester kemarin saya dapet di kelas 1IA23, udah ngerasa nyaman banget, temennya juga seru, bisa diajak bercanda gila-gilaan, dan dari awal ngampus ngga kubu-kubu’an. Beda banget sama sekarang, mungkin karna masih awal kali ya jadi masih belum bisa buat berbaur satu sama lain. Tapi kesan sama kelasnya sih enak, kalau buat temen ya begitu. Anak-anaknya keliatan pinter, keliatan dari nilai IPK yang tinggi hehehe

·        Ilmu yang Didapat Selama 2 Semester
Banyak banget ilmu yang saya dapet selama kuliah. Salah satunya tau tentang program. Yang awalnya saya gatau program itu kayak apa, bahasa program apa aja, gimana cara bikin program supaya efisien tapi setelah kuliah di IT saya tau itu semua. Saya tau susahnya bikin program, saya tau gimana susahnya bikin animasi, saya tau bahasa program itu apa aja dan gimana cara menggunakannya. Dan masih banyak banget ilmu yang di dapet di IT. So, coba deh kuliah di IT buat yang masih sekolah SMP atau SMA

·        Program yang Dikuasai dan Ingin Diperdalam
Sebetulnya masih belum terlalu menguasai banyak bahasa pemrograman karna di semester 1 saya belajar tentang Java, semester 2 saya belajar tentang Python dan Pascal, belum lagi di lab belajar tentang Python, Ruby, Delphi dan Visual Basic. Jadi masih belum diperdalam untuk belajar program di kampus dan harus sering latihan sendiri dirumah. Walaupun belum menguasai sepenuhnya, saya ingin memperdalam bahasa pemrograman Java :)