Nah ketemu lagi nih, kali ini saya akan membahas
Cloud Computing. Mungkin untuk sebagian kalangan sudah mengetahui apa itu Cloud
Computing. Naaah bagi yang belum tau arti dari istilah itu, yuuk simak tulisan
berikut :)
Pengertian
Cloud Computing
Komputasi
awan atau yang biasa dikenal dengan istilah Cloud Computing merupakan gabungan
teknologi komputer (komputasi) dan pengembangan berbasis internet (awan). Awan (cloud) ini
merupakan metafora dari internet seperti awan yang sering digambarkan pada diagram jaringan komputer.
Selain
pengertian diatas, cloud computing juga merupakan suatu konsep umum trend teknologi terbaru yang
dikenal luas mencakup SaaS, Web 2.0 dengan tema
umum berupa ketergantungan terhadap internet untuk memberikan kebutuhan komputasi untuk para pengguna
Cloud
computing adalah suatu metode komputasi dimana kapabilitas yang terkait teknologi informasi
disajikan sebagai suatu layanan (as a service) sehingga pengguna dapat mengakses informasi apapun lewat internet
Sejarah
Cloud Computing
Konsep cloud computing lahir pertama kali oleh John McCarthy
pada tahhun 1960. Ide tersebut bermula dari kebutuhan untuk membagikan data
untuk semua orang di seluruh dunia. Pencetus ide tersebut, Mohamed J.C.R
Licklider menginginkan semua orang dapat mengakses apa saja dan dari mana saja.
Cloud computing merupakan evolusi dari virtualization, service
oriented architecture, autonomic dan utily computing. Cara kerja dari cloud
computing tersebut bersifat transparan sehingga user tidak perlu pengetahuan
untuk menyelesaikan apapun tugas mereka, mereka hanya perlu tahu bagaimana cara
mengaksesnya.
Sejak tahun 1960’an cloud computing telah berdampingan dengan
perkembangan internet dan web. Namun karena terjadi perubahan teknologi
bandwidth yang cukup besar, maka internet lebih dulu berkembang dibandingkan
dengan cloud computing.
Faktor utama berkembangnya cloud computing ini adalah
matangnya teknologi visual, perkembangan universal bandwidth yang memiliki
kecepatan tinggi dan perangkat lunak universal. Begitulah menurut Jamie Turner,
pelopor komputasi cloud.
Karakteristik
Cloud Computing
- On-Demand Self-Services
Sebuah
layanan cloud computing harus dapat dimanfaatkan oleh pengguna melalui
mekanisme dan langsung tersedia pada saat dibutuhkan. Apabila kita saat ini
membutuhkan layanan aplikasi CRM maka kita harus dapat mendaftar secara
swalayan dan layanan tersebut langsung saat itu juga
- Broad Network Access
Cloud
computing harus dapat diakses dimana saja, kapan saja dengan alat apapun
asalkan terhubung ke layanan jaringan seperti laptop, warnet, handphone, dan
perangkat lain
- Resource Polling
Layanan
cloud computing harus tersedia secara terpusat dan dapat membagi sumber daya
secara efisien karena digunakan secara bersama-sama oleh berbagai pelanggan
sehingga sistem dapat dimanfaatkan secara maksimal
- Rapid Elasticity
Layanan
cloud computing harus dapat dinaikkan atau diturunkan kapasitasnya sesuai
kebutuhan.
- Measured Service
Layanan
cloud computing ini harus disediakan secara terukur karena nantinya akan
digunakan dalam proses pembayaran. Harus diingat bahwa layanan cloud computing
dibayar sesuai penggunaan sehingga harus terukur dengan baik
Jenis
layanan yang disediakan oleh Cloud Computing
1. Infrastructure as a Service
Hal
ini meliputi seluruh penyediaan infrastruktur IT seperti fasilitas data center,
storage, server, grid untuk virtualized server dan seluruh komponen networking
yang ada dalam sistem cloud yang dikelola oleh pihak ketiga. Sinonim lainnya
adalah Hardware as A Service. Secara sederhana kita “menyewa” infrastruktur
atau hardware provider Cloud Computing seperti server space, network equipment,
memory, CPU cycle dan storage. Pada jenis layanan ini dapat dilihat sebagai
proses migrasi server-server kita dari on-premise ke data center milik IaaS.
Para vendor cloud computing lokal rata-rata menyediakan layanan modal IaaS
dalam bentuk Virtual Private Server
2.
Platform as a Service
Jenis
layanan ini merupakan development platform berbasis web dimana kita bisa
menggunakannya untuk membuat sebuah aplikasi web. PaaS akan membuka kesempatan
bagi para developer dari berbagai tingkat pengetahuan untuk mengembangkan
aplikasi secara cepat dan murah. Contoh dari jenis layanan ini adalah Google
AppEngine yang menyediakan berbagai tools untuk mengembangkan aplikasi diatas
platform Google dengan menggunakan bahasa pemrograman Phyton dan Django.
Penyedia jasa PaaS menyediakan layanan berupa platform mulai dari mengatur
server-server mereka secara virtualisasi sehingga sudah menjadi cluster sampai
menyediakan sistem operasi diatasnya.
3.
Software as a Service
Jenis
layanan ini merupakan aplikasi web-based interface yang di deploy di sisi pihak
ketiga sehingga dapat diakses melalui jaringan oleh setiap pelanggan. Contoh
dari SaaS yaitu layanan CRM online Salesforce.com dengan harga yang sangat
terjangkau. Sebenarnya kita sudah akrab dengan layanan cloud computing melalui
Yahoo Mail, Hotmail, Google Search Bing atau MSN Messenger. Contoh lainnya
adalah Google Docs atau Microsoft Office Web Applications yang merupakan
aplikasi pengolah dokumen berbasis internet.
Kelebihan
dari Cloud Computing
- Kemudahan Akses
Hal ini merupakan hal yang paling
menonjol dari cloud computing yaitu kemudahan akses. Jadi kita perlu berada
pada suatu komputer yang sama untuk melakukan suatu pekerjaan karena aplikasi
dan data kita berada pada server cloud
- Fleksibilitas
Data yang kita perlukan tidak harus kita
simpan dalam harddisk. Dimanapun kita berada asalkan terkoneksi dengan internet
kita bisa mengakses data yang berada pada server cloud
- Lentur dan Mudah Dikembangkan
Salah satu karakter cloud computing ini
adalah Rapid Elasticity maka ini juga merupakan salah satu kelebihan cloud
computing. Jadi user bisa dengan mudah menaikkan atau menurunkan resource yang
dipakai dan akan mempengaruhi biaya yang mereka keluarkan
Kekurangan
dari Cloud Computing
- Komputer akan menjadi lambat atau tidak bisa digunakan sama sekali jika internet atau kelebihan beban. Semua tergantung dari kondisi penyedia layanan cloud computing. Jika penyedia rusak atau punya layanan backup yang buruk, maka perusahaan akan mengalami kerugian yang besar
Contoh
Perusahaan Pemberi Layanan Cloud Computing

Google,
seperti Google Docs, Gmail, Google
Calender, dll.
Microsoft,
seperti Microsoft Office Web Apps, Microosft Office Communication Online,
Microsoft Dynamics CRM, dll

Google,
seperti Google App Engine, Google Web Toolkit, dll
Microsoft,
seperti Microsoft Windows Live, Microsoft Windows Azure

Amazon
Web Service, seperti Amazon Elastic Compute Cloud (EC2)
Skytap,
seperti Skytap Cloud (TM)
Hexagrid,
seperti V3 Cloud Reseller Program
Referensi :
Referensi :
- http://www.cloudindonesia.or.id/wp-content/uploads/2012/05/E-Book-Pengantar-Cloud-Computing-R1.pdf
- http://septialutfi-1102412108-03.blogspot.com/p/makalah-cloud-computing.html
- http://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi_awan