Senin, 28 Oktober 2013

Sistem Bilangan (Pengantar Teknologi komputer dan Informasi)

  • Sistem bilangan adalah cara untuk mewakili besaran dari suatu item fisik.
  • Beberapa sistem bilangan yang biasa dipakai untuk logika pada komputer yaitu sistem bilangan desimal dengan basis 10, sistem bilangan biner dengan basis 2, sistem bilangan oktal dengan basis 8 dan sistem bilangan heksa desimal dengan basis 16.
  1. Sistem Bilangan desimal, menggunakan 10 macam simbol yaitu0-9. Bentuk nilai suatu bilangan desimal dapat berupa INT (integer) desimal atau pecahan INT. INT desimal adalah nilai desimal yang bulat, sedangkan pecahan INT adalah nilai desimal yang mengandung pecahan dibelakang koma.
  2. Sietem Bilangan Biner, menggunakan 2 macam simbol dengan berbentuk bilangan 2 digit yaitu 0 dan 1. 
  3. Sistem Bilangan Oktal, menggunakan 8 macam simbol bilangan yaitu 0-7.
  4. Sistem Bilangan Heksa Desimal, menggunakan 16 macam simbol 0-9 dan a-f, dimana a mewakili 10, b mewakili 11, c mewakili 12, d mewakili 13, e mewakili 14 dan f mewakili 15.
  •  Konvergensi Sistem Bilangan
  1.   Konvergensi Desimal ke Biner dilakukan dengan cara membagi dengan 2 secara suksesif sampai hasilnya bersisa 0. Sisa pembagian akan membentuk jawaban yaitu sisa yang pertama akan menjadi Least Significant Bit (LSB) dan yang terakhir menjadi Most Significant Bit (MSB). Bila bilangan desimal yang akan dikonversikan berupa desimal frection maka bilangan tersebut harus dipecah menjadi 2 bagian yaitu bilangan yang utuh dan yang pecahan. Misalnya bilangan desimal 125,4375 dipecah menjadi 125 dan 0,4375. Bilangan yang utuh dikonversikan lebih dulu kemudian bilangan yang pecahan dikonversikan ke biner dengan cara berbeda seperti bilangan yang utuh
  2. Konversi Biner ke Oktal dilakukan dengan mengkonversikan tiap-tiap 3 digit biner
  3. Konversi Biner ke Heksa Desimal dilakukan dengan mengkonversikan tiap-tiap 4 digit bilangan biner.
  4. Konversi Oktal ke Biner dilakukan dengan mengkonversikan masing-masing digit oktal ke 3 digit biner.
  5. Konversi Heksa desimal ke Biner dilakukan dengan mengkonversikan masing-masing digit heksa ke 4 digit biner.
  • Penjumlahan Aritmetika Biner : pertambahan pada sistem bilangan biner dilakukan dengan cara yang sama dengan pertambahan pada bilangan desimal. Namun, dilakukan dengan kondisi 0+0=0 , 0+1=1 , 1+0=1 dan 1+1=0 dengan carry of 1
  • Pengurangan bilangan biner : dengan cara sama dengan pengurangan sistem bilangan desimal dengan aturan 0-0=0 , 1-0=1 , 1-1=0 dan 0-1=1 dengan borrow of 1

Tidak ada komentar: