Kamis, 06 Oktober 2016

E-Commerce dan E-Business

E-COMMERCE

E-Commerce atau perdagangan elektronik adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet, televisi atau jaringan komputer lainnya. E-Commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.

E-Commerce merupakan bagian dari E-Business dimana cakupan dari E-Business tersebut lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan namun mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan, dan lain-lain. E-Commerce juga memerlukan teknologi basis data (database) dan bentuk teknologi non-komputer seperti halnya sistem pengiriman barang dan alat pembayaran yang akan digunakan.

1. Sejarah dan Perkembangan E-Commerce

E-Commerce diperkenalkan pertama kali pada tahun 1994 saat banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman website. Awalnya, perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti penggunaan EDI untuk mengirim dokumen komersial seperti pesanan pembelian atau invoice secara elektronik. Pada awalnya, ketika web mulai terkenal di masyarakat pada tahun 1994, banyak jurnalis yang memperkirakan bahwa E-Commerce akan menjadi sebuah sektor ekonomi baru. Namun sekitar empat tahun kemudian, protokol aman seperti https memasuki tahap matang dan banyak digunakan. Antara tahun 1998 sampai dengan 2000 banyak bisnis di Amerika Serikat dan Eropa mengembangkan situs web perdagangan ini.


2. Model E-Commerce di Indonesia

  1. Iklan baris, merupakan salah satu bentuk dari E-Commerce yang tergolong sederhana dan bisa dianggap sebagai evolusi dari iklan baris yang biasa ditemui di koran ke dalam dunia online. Penjual yang menggunakan sosial media atau forum untuk beriklan, biasanya tidak bisa langsung menyelesaikan transaksi pada website yang bersangkutan, namun penjual dan pembeli harus berkomunikasi secara langsung untuk bertransaksi. Contoh dari iklan baris ini yaitu, OLX (yang sebelumnya Tokobagus), Berniaga serta FJB-Kaskus.
  2. Retail, merupakan jenis E-Commerce dimana semua proses jual beli dilakukan melalui sistem yang sudah diterapkan oleh situs retail yang bersangkutan. Kegiatan jual belli retail relatif aman namun biasanya pilihan produk yang tersedia tidak terlalu banyak atau hanya fokus ke satu atau dua kategori produk. Contoh dari retail ini adalah Berrybenzka, Zalora dan Lazada.
  3. Marketplace, bisa dianggap sebagai penyedia jasa mail online namun yang berjualan bukan penyedia website melainkan anggota-anggota yang mendaftar untuk berjualan di website marketplace yang bersangkutan. Marketplace umumnya menyediakan lapisan keamanan tambahan untuk setiap transaksi yang terjadi, seperti sistem pembayaran escrow atau yang lebih dikenal dengan rekening bersama. Jadi, setiap transaksi yang terjadi dalam sistem marketplace tersebut, pihak marketplace akan menjadi pihak ketiga yang menerima pembayaran dan menjaganya hingga produk sudah dikirimkan oleh penjual dan diterima oleh pembeli. Setelah proses pengiriman selesai, barulah uang pembayaran diteruskan ke pihak penjual.

3. Masalah E-Commerce

  1. Penipuan dengan cara pencurian identitas dan membohongi pelanggan.
  2. Hukum yang kurang berkembang dalam bidang E-Commerce ini.

4. Aplikasi yang berhubungan dengan E-Commerce

  1. E-mail dan messaging
  2. Content Managemen Systems
  3. DOkumen, Spreadsheet, Database
  4. Akunting dan sistem keuangan
  5. Informasi pengiriman dan pemesanan
  6. Pelaporan informasi dari klien dan enterprise
  7. Sistem pembayaran domestik dan internasional
  8. Newsgroup
  9. Online Shopping
  10. Conferencing
  11. Online Banking/Internet Banking
  12. Product Digital/Non-Digital
  13. Online SEO

Perusahaan yang terkenal dalam bidang E-Commerce ini antara lain eBay, Amazon.com dan PayPal.




E-Business

E-Business dapat diartikan sebagai kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semi-otomatis dengan menggunakan sistem informasi komputer. Istilah ini diperkenalkan oleh Lou Gerstner, seorang CEO perusahaan IBM yang sekarang merupakan bentuk kegiatan bisnis yang dilakukan dnegan menggunakan teknologi internet. E-Business memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal mereka secara lebih efisien dan fleksibel. E-Business juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan supplier dan mitra bisnis perusahaan serta memenuhi dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik.

Dalam penggunaan sehari-hari, E-Business tidak hanya menyangkut E-Commerce saja. Sebagai bagian dari E-Business, E-Commerce lebih berfokus pada kegiatan transaksi bisnis melalui internet. Dengan menggunakan sistem manajemen pengetahuan, E-Commerce mempunya tujuan untuk menambah revenu dari perusahaan.

E-Business berkaitan secara menyeluruh dengan proses bisnis termasuk value chain (pembelian secara elektronik), manajemen rantai suplai, pemrosesan order elektronik, penanganan dan pelayanan kepada pelanggan serta kerjasama dengan mitra bisnis. E-Business memberikan kemungkinan untuk pertukaran data diantara satu perusahaan dengan perusahaan lain baik melalui internet, intranet, extranet atau kombinasi diantaranya.


Perbedaan antara E-Commerce dan E-Business
Hampir semua E-Commerce adalah bagian dari E-Business, namun demikian tetap ada beberapa perbedaan antara kedua layanan tersebut, antara lain:
  1. E-Business mencakup area yang sangat luas, mulai dari pembangunan modal, sumber daya manusia, sumber daya teknologi, proses marketing dan pemasaran, manajemen perkantoran, proses audit dan lain sebagainya. Sedangkan E-Commerce hanya berfokus pada proses jual beli atau pemindahtanganan yang dilakukan melalui proses transaksi secara elektronik di suatu situs.
  2. E-Commerce merupakan bagian kecil dari E-Business.
  3. E-Commerce hanya membutuhkan spesifikasi dan juga kemampuan analisa dari segi penjualan dan transaksi saja. Sedangkan E-Business membutuhkan pertimbangan yang matang dari berbagai aspek, mulai dari aspek pemasaran, produksi, dan lain sebagainya.


Sumber:
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_elektonik
  • https://id.wikipedia.org/wiki/E-Business
  • http://dosenit.com/jaringan-komputer/internet/perbedaan-e-commerce-dan-e-business

Tidak ada komentar: